• head_banner

Steker Frac Terlarut Berbasis Polimer secara Detail

Steker Frac Terlarut Berbasis Polimer secara Detail

Sumbat Frac Terlarut Asam Poliglikolat (PGA).

PGA adalah polimer biodegradable yang terdegradasi dengan cepat jika ada air, sehingga ideal untuk isolasi jangka pendek. Kekuatannya yang tinggi memungkinkan penyegelan lubang sumur yang efektif, dan pelarutannya yang cepat menghilangkan kebutuhan akan pengambilan sumbat. Sumbat frac terlarut PGA dapat diterapkan pada sumur dengan jangka waktu operasional terbatas, sehingga mengurangi biaya keseluruhan. Namun, keterbatasan PGA terletak pada sensitivitasnya terhadap suhu, yang dapat mempengaruhi kinerjanya di lingkungan bersuhu tinggi.

Busi Frac Terlarut Poli(asam laktat-ko-glikolat) (PLGA).

PLGA adalah kopolimer yang menawarkan degradasi terkendali dan sifat mekanik yang dapat disesuaikan. Steker frac terlarut PLGA memberikan kinerja steker yang dapat disesuaikan, memungkinkan laju disolusi dan persyaratan kekuatan yang disesuaikan. Fleksibilitasnya memungkinkan penerapannya dalam berbagai kondisi lubang sumur. Namun, laju degradasi PLGA lebih lambat dibandingkan PGA, sehingga memerlukan waktu isolasi yang lebih lama dibandingkan.

Sumbat Frac Terlarut Polivinil Alkohol (PVA).

PVA adalah polimer yang larut dalam air yang dikenal karena kemampuan larutnya yang tinggi dalam cairan berbasis air. Sumbat frac terlarut PVA sangat cocok untuk aplikasi suhu rendah karena cepat larut dan tidak meninggalkan residu. Kompatibilitasnya dengan cairan berbahan dasar air menjadikannya pilihan tepat untuk pengoperasian yang mengutamakan penghapusan residu. Namun, sumbat frac terlarut PVA mungkin memiliki keterbatasan dalam lingkungan bersuhu tinggi karena stabilitas termalnya yang lebih rendah.

savba


Waktu posting: 09-November-2023