• head_banner

Apa itu Wireline dalam Minyak dan Gas?

Apa itu Wireline dalam Minyak dan Gas?

Wireline adalah kabel logam fleksibel yang digunakan untuk berbagai penyelesaian sumur dan operasi intervensi seperti penangkapan ikan, pengangkutan peralatan lubang bawah, dan penebangan kayu.

Apa Kelebihan Wireline?

Kecepatan – wireline sering digunakan sebagai pengganti pipa melingkar atau rig servis karena kecepatan masuk dan keluar lubang lebih cepat dengan wireline. Selain itu, waktu rig in dan rig out juga lebih singkat untuk unit wireline.

Biaya lebih rendah – jalur kabel biasanya lebih murah dibandingkan pipa melingkar atau rig servis karena lebih sedikit peralatan dan orang yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.

Jejak kecil di lokasi – karena lebih sedikit peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan kabel, maka dibutuhkan lebih sedikit ruang di lokasi.

Apa Kekurangan Wireline?

Tidak bekerja dengan baik di sumur lateral yang panjang.

Tidak dapat memutar atau menerapkan kekuatan.

Tidak dapat mengedarkan cairan melalui kabel.

Potensi kegagalan selama pengoperasian jika kabel yang digunakan tidak sesuai untuk pekerjaan atau batasnya terlampaui. Mirip dengan pipa melingkar, kelelahan dan korosi akan menentukan seberapa besar umur yang dapat Anda peroleh dari saluran kabel. Keduanya perlu dilacak untuk menghindari kegagalan selama pengoperasian.

Operasi Kabel Umum

Menyetel/mengambil steker – pompa turun dengan kabel sangat umum terjadi selama pengoperasian steker dan kinerja.

Memancing – mengambil berbagai peralatan yang tertinggal di lubang bawah.

Menjalankan senjata perf – membuat lubang pada casing sehingga hidrokarbon dapat mengalir dari formasi ke dalam lubang sumur.

Label cairan atau pengisi – dilakukan untuk menentukan level cairan di dalam sumur atau kedalaman penyumbatan.

Logging – sebagian besar operasi kabel adalah pekerjaan logging dan mungkin termasuk menjalankan log gamma, nuklir, sonik, resistivitas, dan lainnya.

Alat gamma digunakan untuk mencari informasi tentang formasi dekat lubang sumur dengan mengukur radiasi alami pada batuan.

Peralatan nuklir memancarkan radiasi dan kemudian merekam bagaimana formasi dekat lubang sumur bereaksi terhadap radiasi tersebut.

Log nuklir paling sering digunakan untuk mengetahui porositas formasi dan kepadatan batuan.

Log resistivitas digunakan untuk membedakan antara hidrokarbon dan air dalam formasi.

Log ikatan semen (CBL) – digunakan untuk mengukur integritas semen antara casing dan formasi.

Pemotongan kimia – wireline dapat digunakan untuk membantu mengambil pipa yang tersangkut di dalam sumur (mis. pipa melingkar) dengan melakukan pemotongan kimia.

Reaksi kimia dimulai pada titik macet dengan mengirimkan sinyal listrik atau dengan mengaktifkannya secara mekanis.

asd (6)


Waktu posting: 01 Maret 2024